laporan praktikum apusan darahlaporan praktikum apusan darah

2 Tujuan Mengetahui cara uji golongan darah dan rhesus Menentukan golongan darah dan rhesus seseorang 1. Bagian ekor tidak membentuk bendera robek 6. DARAH Nunung Triyana I. Nikita Arisandy. Laporan Praktikum Hematologi 1 (Apusan Darah Tepi) - 1 | PDF. Saran 1. Prinsip. Domaking Murniyanti Koku Yowa Paulina Anin Rosalina Teme Ventri Faot Yohana D. Tujuan pemeriksaan sediaan apus darah tepi adalah untuk menilai berbagai unsur sel darah seperti eritrosit, leukosit, serta trombosit dan mencari adanya parasit seperti malaria, mikrofilaria, dan lain sebagainya. Sel darah yang terlihat adalah eritrosit yang bagian tengah sel terdapat cekungan, dan leukosit yang intinya terwarna jelas dan kontras. 2/14.1 Latar Belakang Darah merupakan cairan tubuh yang terdapat dalam jantung dan pembuluh darah. Berdasarkan sistem ABO, golongan darah dibedakan menjadi: 1. Sediaan apus darah (sediaan apus darah tepi / preparat darah) adalah salah satu teknis pemeriksaan sel-sel darah menggunakan mikroskop. LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK (HEWAN) SEDIAAN APUSAN DARAH DISUSUN OLEH SYILVIA FULAN TANIA G1A018069 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVESITAS MATARAM 2020 f BAB I PENDAHULUAN 1. LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PEMBUATAN PREPARAT DAN PEWARNAAN BAKTERI Dosen Pengampu : Nila oktaviani Nama : Mukti Alvi Hanifah Npm : 1618001121 Kelompok : 1 (A) LABORATORIUM MIKROBIOLOGI FAKULTAS FARMASI PRODI SI FARMASI UNIVERSITAS PEKALONGAN 2020 PEMBUATAN PREPARAT DAN PEWARNAAN BAKTERI 1.2. 3. Eritrosit normal berukuran 6-8 µm. Vol. tersebut. Leukosit atau sel darah putih merupakan unit – unit yang dapat bergerak dalam sistem 2. 2. Untuk menghitung jenis leukosit ini, pengamatan dilakukan pada bagian apusan sebelum ujung yang tipis (ekor). KESIMPULAN KESIMPULAN Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Penggolongan darah manusia dapat dilakukan dengan beberapa sistem, salah satunya adalah sistem ABO. A. Melakukan terhadap komponen-komponen darah III. JUDUL PERCOBAAN "Darah" II. Sebagai dasar seperti itu, blood smear sangat penting dalam karakterisasi berbagai penyakit klinis. 1. 7. Pembuatan sediaan darah dengan metode oles berguna untuk mengamati dan mempelajari sitologi darah, sum-sum tulang merah, pulpa putih lien, dan eksudat dari berbagai jaringan yang meradang. Pemeriksaan sediaan apus darah tepi merupakan bagian yang penting dari rangkaian pemeriksaan hematologi. Arif B Satria. II. Journal of Hepatology. eritrosit,apusan darah tebal dibiarkan mengering (tidak ikut terfiksasi) 3. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. E. Laporan Mikroteknik Apus Darah.) Sebagai Pewarna Alami Pada Sediaan Apusan Darah Tepi. Teteskan air keatas apusan darah tebal untuk hemolisis eritrosit, biarkan selama 15mnt. Berdasarkan foto dari hasil pengamatan preparat apus darah manusia dengan pewarnaan Giemsa diketahui bahwa preparat secara fisik cukup baik, bersih, dan terwarna. ABSTRAK Darah cair atau plasma darah merupakan cairan darah yang berbentuk butiran – butiran darah yang didalamnya mengandung protein plasma (albumin, globulin dan fibrinogen), enzim, antibody, hormon dan sari makanan. 2. Melakukan terhadap komponen-komponen darah III. Laporan akhir praktikum anfar 2 "GC". Haning Diana M. Mengamati awetan apusan darah dengan perbesaran kuat. TANGGAL PRAKTIKUM Senin, 6 oktober 2014 II. 2020.

JUDUL PERCOBAAN "Darah" II. 4. Apusan Darah Tepi atau blood smear adalah pemeriksaan laboratorium yang melibatkan sitologi sel darah tepi yang dioleskan pada slide obyek glass. Eritrosit 4. Bila darah keluar dari vaskulernya maka cepat menjadi lekat dan segera mengendap sebagai zat kental berwarna merah. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 1 LATAR BELLAKANG Nyamuk merupakan salah satu serangga yang memiliki Pembuatan dan Pewarnaan Sediaan Apus Darah. Leukosit atau sel darah putih merupakan unit – unit yang dapat bergerak dalam sistem LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK (HEWAN) SEDIAAN APUSAN DARAH DISUSUN OLEH SYILVIA FULAN TANIA G1A018069 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVESITAS MATARAM 2020 BAB I PENDAHULUAN 1. Menurut sistem ini, golongan darah dapat dilihat berdasarkan aglutinogen dan aglutininnya. 9. lutfiya fina. MAKALAH Hematologi II. mengetahui bagaimana cara melakukan u"i laboratoruim pada penyakit malaria. DNA merupakan informasi genetik pada makhluk hidup yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi dan berupa untai ganda yang berpilin. Alat dan Bahan Alat: 1. TINJAUAN PUSTAKA. Bila darah tersebut diperiksa dibawah mikroskop, terlihat benang LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM HEMATOLOGI I OLEH Aminah O. Sel darah dapat dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) yang didalam 1 ml Satu tetes darah diletakkan di depan tetesan darah pada 2-3mm dari ujung kaca objek. 2. JUDUL : Preparasi Smear (Apus/ulas) II. Aliran Darah. Darah yang digunakan adalah darah manusia . Achmad Astrit D. LENI MARLINA STAMBUK : F1D113040 KELOMPOK : V (LIMA) ASISTEN PEMBIMBING : EFIS AMALIA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2014. DARAH Nunung Triyana I. TINJAUAN PUSTAKA. Dicuci dengan air mengalir, keringkan. Bandung: Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih fLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA DASAR PERCOBAAN II “ALEL GANDA PADA GOLONGAN DARAH MANUSIA” KEVIN FEBRIANUS MODA 20180308024 FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI 2019 f. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Pemeriksaan sediaan darah umumnya digunakan untuk membantu pemeriksaan kelainan darah dan juga infeksi parasit, seperti malaria. PREPARAT APUS DARAH MANUSIA A. 5. Gumpalan mengerut dan keluar cairan bening berwarna kuning jerami, yang disebut serum. darah sehingga terbentuk film darah tipis dan rata. 4.B. 1. LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT APUSAN DARAH DENGAN METODE ROMANOWSKI Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Tahun Ajaran 2014/2015 Disusun Oleh : Litayani Dafrosa Br S 4411412016 Kelompok 4 Rombel 1 Biologi Murni JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 I. Tujuan Praktikum ini bertujuan mempelajari pembuatan sediaan apus darah, mengamati berbagai macam bentuk butir-butir darah yang terdapat pada preparat darah perifer, menghitung % jenis-jenis BDP (lekosit) pada sediaan ulas darah perifer, menentukan waktu beku darah (waktu koagulasi darah) dari seekor hewan/manusia, menentukan waktu perdarahan Hitung jenis leukosit (Apusan Darah) Lekosit adalah bagian penting dari sistem pertahanan tubuh, terhadap benda asing, mikroorganisme atau jaringan asing. Tetes darah dilebarkan hingga membentuk suatu lingkaran dengan diameter 1 - 1,5 cm. Menurut Subowo (2012), langkah dalam membuat preparat smear darah yaitu, ujung jari dan jarum blood lancet pen disterilkan dengan alkohol 70%, lalu ujung jari ditusuk dengan jarum dengan bantuan blood lancet pen dan darah dikeluarkan. PENDAHULUAN 1. 1. Memperhatikan dan menggambar macam-macam sel darah (eritrosit, limfosit, monosit, leukosit, neutrofil, dan basofil). 9. Berbagai macam pewarna Romanowsky selain Giemsa yaitu May-Gruenwald, Leishman, Wright, dan Jenner.30 wib LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN AIR RUPA DARAH SECARA MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS SEBELUM DAN SESUDAH HAEMOLISIS OLEH DONI M. Preparat harus cukup tipis sampai transparan. Dalam sediaan apusan, eritrosit normal berukuran sama dengan inti limposit kecil dengan area ditengah berwarna pucat. 2.B.

Melakukan tes daya katalitik darah 3. 5. 4. Vol.TUJUAN : Materi 1) 1) Mahasiswa mempelajari dan memahami pembuatan sediaan darah dengan metode oles Deteksi antibodi terutama hanya digunakan pada studi epidemiologi saja dan tidak dimanfaatkan untuk mendiagnosis malaria akut. LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK PRAKTIKUM I PREPARAT APUS (SMEAR PREPARATION) OLEH : NAMA : WD. Darah yang digunakan adalah darah manusia . Sediaan apus darah tepi siap dibaca pada 3. Berdasarkan foto dari hasil pengamatan preparat apus darah manusia dengan pewarnaan Giemsa diketahui bahwa preparat secara fisik cukup baik, bersih, dan terwarna. Hari/Tanggal: Senin, 7 Juni 2021 II. Pembuatan apusan tipis dibuat dengan menggunakan bantuan gelas objek lain dengan cara gelas objek tersebut diletakkan di sisi kiri tetessan darah hingga membentuk sudut 45o, lalu ditarik ke arah darah kemudian didorong dengan cepat hingga terbentuk apusan darah yang tipis (Sari et al. Mengenal mor-ologi eritrosit' plasmodium i a dan plasmodium -alciparum. 5. Melakukan tes daya katalitik darah 3. Kesimpulan 1. Pada praktikum evaluasi apusan darah tepi menggunakan sampel darah atas nama Ni Kadek Widya Wiguna yang berumur 19 tahun dengan jenis kelamin perempuan diperoleh sediaan apusan darah tepi yang panjangnya 2/3 kaca obyek, tidak berlubang, cukup tipis, berbentuk lidah tanpa ada terbelah atau bergaris di ujungnya, ujung hapusan tidak bergerigi Laporan ini merangkum hasil praktikum sistem peredaran darah. 2. b. Pada praktikum evaluasi morfologi eritrosit menggunakan sediaan apusan darah tepi (blood smear).2 Pembahasan Berdasarkan hasil praktiukum Histologi tentang pembuatan preparat apusan sel darah dapat diketahui bahwa darah yang digunakan untuk sampel dalam praktikum ini adalah darah A (Hefran) dan darah AB (Lana). 2. 5. Lihat Semua. MAKALAH Hematologi II. TUJUAN PERCOBAAN Adapun tujuan dari percobaan ini adalah agar mahasiswa mampu memahami tentang: 1. Buang kelebihan metanol, genangi apusan darah tepi dengan reagen giemsa selama 20 menit.Pembahasan Praktikum pembuatan apusan darah manusia ini menggunakan metode apus/ smear/ oles. Tujuan pemeriksaan sediaan apus darah tepi adalah untuk menilai berbagai unsur sel darah seperti eritrosit, leukosit, serta trombosit dan mencari adanya parasit seperti malaria, mikrofilaria, dan lain sebagainya. Mengamati awetan apusan darah dengan perbesaran kuat. Biarkan kering di udara, hindarai dari debu. Di amatilah preparat apusan darah di bawah mikroskop dengan di awali dengan perbesaran lemah sampai perbesaran kuat. 8., dan Sherly, R. Bandung: Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih fLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA DASAR PERCOBAAN II “ALEL GANDA PADA GOLONGAN DARAH MANUSIA” KEVIN FEBRIANUS MODA 20180308024 FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI 2019 f.3. Kelainan Morfologi Sel Darah Merah. B.1. EVALUASI SEDIAAN HAPUS DARAH TEPI Hari, tanggal : Rabu, 30 Desember 2016 Metode :Manual Tujuan :Agar dapat membedakan jenis-jenis sel yang terdapat pada sediaan hapus darah tepi. Dasar teori Aspirasi dan biopsi sumsum tulang merupakan prosedur untuk mengumpulkan darah sumsum tulang dan potongan kecil bagian tulang dengan memasukkan jarum khusus ke dalam tulang pinggul pasien. Ambil darah secukupnya kemudian tekanlah bagian ujung atas alat kapiler sehingga darah yang telah masuk dalam alat kapiler kembali keluar. Darah + antikoagulan diteteskan pada objek glass dan dibuat hapusan menyerupai lidah,kemudian sediaan diwarnai dengan giemsa Pada praktikum dilakukan dengan metode manual yaitu pengamatan apusan darah di bawah mikroskop, yang berarti penentuan hitung jenis leukosit dilakukan secara mikroskopik. Membuat sediaan apus darah manusia dengan metode Romanowski. Pengecatan atau pewarnaan Giemsa merupakan pewarnaan Romanowsky yang merupakan pewarnaan standar digunakan di laboratorium hematologi untuk pewarnaan rutin apusan darah tepi dan pewarnaan sumsum tulang. Laporan akhir praktikum anfar 2 "GC". Dicuci dengan air mengalir, keringkan. Berdasarkan foto dari hasil pengamatan preparat apus darah manusia dengan pewarnaan Giemsa diketahui bahwa preparat secara fisik cukup baik, bersih, dan terwarna. Prinsip. Gelas benda dikeringkan kemudian dicelupkan di larutan metanol selama 5 menit. II.

B. Tujuan. May 18, 2017 · Apusan darah. Menurut sistem ini, golongan darah dapat dilihat berdasarkan aglutinogen dan aglutininnya. Kaca peng-apus diletakkan dengan sudut 30º-45º terhadap kaca objek. 7. Tidak bergelombang dan tidak putus-putus 4. Tidak berlubang-lubang 5. Praktikum ini meliputi pengamatan apusan darah di bawah mikroskop, pengukuran tekanan darah, dan penentuan golongan darah dengan menggunakan antiserum. Membandingkan hasil pengamatan dengan gambar yang telah disediakan. Biarkan kering di udara, hindarai dari debu. DNA pada sel hewan terdapat di nukleus dan mitokondria, juga kloroplas pada sel tumbuhan. Darah + antikoagulan diteteskan pada objek glass dan dibuat hapusan menyerupai lidah,kemudian sediaan diwarnai dengan giemsa Pada praktikum dilakukan dengan metode manual yaitu pengamatan apusan darah di bawah mikroskop, yang berarti penentuan hitung jenis leukosit dilakukan secara mikroskopik. Untuk dapat mengetahui cara pembuatan dan pewarnaan sediaan hapusan darah II. Dasar teori apusan darah. 5.2. Hapusan darah ( blood smear ) III. nadia shabrina. Darah merupakan sejenis jaringan cair yang mengisi tubuh manusia, sekitar 5,68 L pada orang dewasa. Buang kelebihan metanol, genangi apusan darah tepi dengan reagen giemsa selama 20 menit. Ekstrak Antosianin Dari Ubi Ungu (Ipopmoea batatas L. c. PEMBAHASAN Praktikum sediaan darah tepi memiliki tujuan untuk mempelajari morfologi eritrosit atau sel darah merah; untuk menandai morfologi limfosit dan untuk menghitung angka dan morfologi trombosit (Gulati et al. Pemeriksaan dengan perbesaran kecil (obyektif 10 x) a. Kandungan darah adalah sebagai berikut, sebanyak 45% terdiri atas sel darah , Cairan sebanyak 55% dikenal sebagai plasma darah. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati sel-sel darah, kemampuan jantung dalam memompa darah, dan menentukan golongan darah. Infolabmed 8:47 AM. Berdasarkan sistem ABO, golongan darah dibedakan menjadi: 1. LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 1 PEMERIKSAAN SPESIMEN DARAH UNTUK DIAGNOSIS MALARIA Disusun oleh : Nama : Findya Anggraeni Ratyandiva NIM : 2011050073 Kelompok :8 Rombongan : 1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK PURWOKERTO DESEMBER 2021 I., 2014) Apusan Darah Tepi atau blood smear adalah pemeriksaan laboratorium yang melibatkan sitologi sel darah tepi yang dioleskan LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI 1 PEMERIKSAAN SPESIMEN DARAH UNTUK DIAGNOSIS MALARIA Disusun oleh : Nama : Findya Anggraeni Ratyandiva NIM : 2011050073 Kelompok :8 Rombongan : 1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK PURWOKERTO DESEMBER 2021 I. Pemeriksaan apusan darah tepi mampu menilai morfologi sel (eritrosit, leukosit, trombosit), menentukan jumlah dan jenis leukosit, mengestimasi jumlah trombosit dan mengidentifikasi adanya parasit Leukosit 2. Darah A diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah 10x10. Prodi : DIV TLM (Tingkat 2/Semester 4) Laporan Hematologi III LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI III HITUNG RETIKULOSIT I. Pembuatan apusan tipis dibuat dengan menggunakan bantuan gelas objek lain dengan cara gelas objek tersebut diletakkan di sisi kiri tetessan darah hingga membentuk sudut 45o, lalu ditarik ke arah darah kemudian didorong dengan cepat hingga terbentuk apusan darah yang tipis (Sari et al. Diantaranya adalah darah yang diteteskan terlalu banyak, saat melakukan spreading ragu- ragu sehingga terbentuk sediaan yang bergaris-garis, kurang bersih saat membersihkan objek glass (lemaknya masih ada) sehingga terdapat lubang- lubang dan ekor seperti bendera robek.1 Latar Belakang Darah merupakan cairan tubuh yang terdapat dalam jantung dan pembuluh darah., 2014) Apusan Darah Tepi atau blood smear adalah pemeriksaan laboratorium yang melibatkan sitologi sel darah tepi yang dioleskan LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT APUS DARAH MANUSIA Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh : Wasil Hidayah 4401409008 Kelompok 2 (staining) Rombel 2 Pendidikan Biologi JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 PEMBUATAN PREPARAT APUSAN DARAH Tanggal praktikum Selasa, 15 Mei Laporan Praktikum TPHP ke-1. E., 2021). LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK PRAKTIKUM I PREPARAT APUS (SMEAR PREPARATION) OLEH : NAMA : WD. Panjang apusan kira-kira 2/3 dari panjang kaca obyek Ada beberapa seban yang mengakibatkan apusan darah tepi menjadi tidak layak untuk diperiksa anrata lain : LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK (HEWAN) SEDIAAN APUSAN DARAH DISUSUN OLEH SYILVIA FULAN TANIA G1A018069 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVESITAS MATARAM 2020 BAB I PENDAHULUAN 1.3.4. Bila darah tersebut diperiksa dibawah mikroskop, terlihat benang LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM HEMATOLOGI I OLEH Aminah O. Untuk apus darah tepi, teteskan darah dari alat kapiler di atas object glass secukupnya [1-3,12-16] Pembuatan Apusan Darah Tipis dan Darah Tebal. 3. Sitologi eritrosit pada mamalia dewasa tidak berinti, sedangkan pada bangsa burung, dan amfibi memilki inti. Dalam praktikum ini, kesalahan sering terjadi pada pembuatan apusan darah.

1 LATAR BELLAKANG Nyamuk merupakan salah satu serangga yang memiliki Pembuatan dan Pewarnaan Sediaan Apus Darah. 3. Apusan tidak melampaui atau menyentuh pinggir kaca obyek 3. PEMBAHASAN Praktikum sediaan darah tepi memiliki tujuan untuk mempelajari morfologi eritrosit atau sel darah merah; untuk menandai morfologi limfosit dan untuk menghitung angka dan morfologi trombosit (Gulati et al. Haning Diana M. Hurint Yumita Karanggulimu JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKES KEMENKES KUPANG 2014/2015 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES 4.. a. Bhintarti S. c. 7/26/2019 Laporan Praktikum Pemeriksaan Malaria. Gumpalan mengerut dan keluar cairan bening berwarna kuning jerami, yang disebut serum. Darah tepi orang dewasa mengandung lekosit yang jumlahnya berkisar antara 4. Memperhatikan dan menggambar macam-macam sel darah (eritrosit, limfosit, monosit, leukosit, neutrofil, dan basofil). Subakir salnus dan Dzikra Arwie. Untuk menganalisis preparat apus darah dengan melihat bentuk maupun struktur dari sel darah. Apusan darah tidak bolah terlalu tipis atau terlalu tebal, ketebalan ini dapat diatur dengan mengubah sudut antara kedua kaca objek dan kecepatan menggeser. Pembuatan sediaan darah dengan metode oles berguna untuk mengamati dan mempelajari sitologi darah, sum-sum tulang merah, pulpa putih lien, dan eksudat dari berbagai jaringan yang meradang. Suci Eka Putri. Nur Rahayu Utami, M.3 Manfaat Menambah keterampilan dan Darah harus habis sebelum kaca penghapus mencapai ujung lain dari kaca objek. Tetesi kedua objek glass dengan larutan giemsa 3% dan biarkan selama 30mnt 5. Metode pengambilan darah sama dengan pada pembuatan sediaan darah apus tipis. Panjang apusan kira-kira 2/3 dari panjang kaca obyek Ada beberapa seban yang mengakibatkan apusan darah tepi menjadi tidak layak untuk diperiksa anrata lain : Download PDF. Infolabmed 8:47 AM. Hurint Yumita Karanggulimu JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKES KEMENKES KUPANG 2014/2015 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES 4. Di amatilah preparat apusan darah di bawah mikroskop dengan di awali dengan perbesaran lemah sampai perbesaran kuat. Latar Belakanga. 2018. Celupkan apusan darah tipis kedalam larutan metanol untuk memfiksasi. LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK “PREPARASI SMEAR (APUS/ULAS)” Disusun oleh : Nama : Astried Pascafitri Harenda NIM : K4316014 Kelas :A Kelompok :3 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA 2018 LAPORAN RESMI MIKROTEKNIK I. 2: 49–50. Pemeriksaan sediaan darah umumnya digunakan untuk membantu pemeriksaan kelainan darah dan juga infeksi parasit, seperti malaria. LAPORAN APUS DARAH. 3(2) : 5-12., 2021). Dra. Jurnal Surya Medika. Mengamati jaringan darah 5. Apusan difiksasi dengan metanol selama 5 menit atau sampai kering. LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA “ DARAH 1 DAN DARAH 2 ” Hari dan tanggal : Senin, 30 November 2015 KELOMPOK 2 KETUA : Deni Setiawan ( 0661 14 187 ) ANGGOTA : Endah Irianti ( 0661 11 115 ) Mira Amalia ( 0661 14 177 ) Marita Suzia L ( 0661 14 196 ) Vicri Syihabudin ( 0661 14 204 ) DOSEN : 1. F. Apusan Darah Tepi atau blood smear adalah pemeriksaan laboratorium yang melibatkan sitologi sel darah tepi yang dioleskan pada slide obyek glass. 5. KESIMPULAN KESIMPULAN Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Penggolongan darah manusia dapat dilakukan dengan beberapa sistem, salah satunya adalah sistem ABO. Achmad Astrit D. Metode . 1. Domaking Murniyanti Koku Yowa Paulina Anin Rosalina Teme Ventri Faot Yohana D.D.